🧠 Pengertian VLSM (Variable Length Subnet Mask)
VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik pembagian jaringan (subnetting) yang menggunakan panjang subnet mask yang berbeda-beda dalam satu jaringan IP.
Dengan VLSM, administrator jaringan dapat membuat subnet dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan jumlah host di tiap jaringan, sehingga penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien.
Berbeda dengan subnetting konvensional (Fixed Length Subnet Mask / FLSM) yang membagi jaringan menjadi bagian-bagian dengan ukuran sama, VLSM memungkinkan kita membagi jaringan besar menjadi beberapa subnet kecil dan besar sesuai kebutuhan.
💡 Contoh Singkat:
Misalnya kamu punya jaringan 192.168.10.0/24 dan ingin membaginya untuk:
Departemen A (50 host)
Departemen B (25 host)
Departemen C (10 host)
Maka pembagiannya bisa:
Subnet A → 192.168.10.0/26 (62 host)
Subnet B → 192.168.10.64/27 (30 host)
Subnet C → 192.168.10.96/28 (14 host)
Dengan cara ini, tidak ada IP address yang terbuang sia-sia.
⚙ Kelebihan VLSM:
Menghemat penggunaan IP address
Fleksibel untuk jaringan besar dan kecil
Memudahkan perencanaan dan pengelolaan jaringan
Dapat digunakan untuk desain jaringan bertingkat (hierarchical network)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar