Anda akan memasang kabel dan melakukan konfigurasi jaringan, dimulai dengan menghubungkan sumber internet (ISP) ke switch menggunakan kabel UTP, kemudian meneruskannya ke converter FO 6 port menggunakan kabel LAN, lalu ke converter LAN to FO menggunakan kabel FO, dan akhirnya menuju ke router melalui kabel UTP ke port 1 (WAN). Router akan dikonfigurasi secara dynamic agar dapat mendistribusikan internet dari ISP ke port 2 dan port 3 sesuai dengan IP address berdasarkan nomor absensi masing-masing. Port 2 router akan terhubung ke access point menggunakan kabel UTP, sedangkan port 3 router akan disambungkan ke laptop melalui kabel LAN, di mana Anda akan melakukan konfigurasi access point secara static sesuai dengan IP address absensi masing-masing, termasuk pengaturan keamanannya. Sebagai hasil akhir, Anda akan melakukan pengujian kecepatan internet pada laptop menggunakan kabel LAN dan koneksi wireless dari access point, memastikan jaringan berfungsi dengan optimal.
🌐 ISP (Internet Service Provider)
Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan yang menyediakan layanan akses internet. Mereka menjadi jembatan antara pengguna dan internet global. Tanpa ISP, kita tidak bisa terhubung ke dunia maya.
Fungsi Utama:
- Menyediakan Koneksi Internet: ISP menyediakan infrastruktur seperti kabel serat optik, DSL, atau nirkabel untuk menghubungkan rumah atau kantor ke internet.
- Menetapkan Alamat IP: ISP menetapkan alamat IP (Internet Protocol) unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan mereka, memungkinkan perangkat tersebut diidentifikasi di internet.
- Routing Data: ISP mengelola lalu lintas data, memastikan paket data dari dan ke perangkat Anda sampai di tujuan dengan benar melalui jaringan global yang kompleks.
🔀 Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang lebih cerdas dari hub. Switch menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan mengirimkan data secara efisien ke perangkat yang dituju.
Cara Kerja:
- Menggunakan MAC Address: Switch bekerja di lapisan OSI Layer 2 (Data Link Layer). Saat sebuah perangkat terhubung, switch akan mempelajari dan menyimpan MAC (Media Access Control) address perangkat tersebut dalam sebuah tabel.
- Unicast: Ketika data dikirim, switch membaca MAC address tujuan dari paket data dan langsung mengirimkannya hanya ke port yang terhubung dengan perangkat tujuan. Ini berbeda dengan hub yang menyebarkan data ke semua port.
Keunggulan Switch:
- Efisiensi Tinggi: Mengurangi lalu lintas data yang tidak perlu karena tidak menyebarkan data ke seluruh jaringan.
- Performa Cepat: Karena data dikirim langsung ke tujuan, performa jaringan menjadi lebih cepat dan stabil, terutama untuk jaringan yang padat.
- Mengurangi Collision: Dengan mengirimkan data ke port spesifik, switch mencegah tabrakan data (collision) yang sering terjadi pada hub.
🔄 Hub
Hub adalah perangkat jaringan dasar yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu LAN. Saat ini, hub sudah jarang digunakan karena fungsinya yang terbatas dan tidak efisien.
Cara Kerja:
- Physical Layer: Hub bekerja di lapisan paling dasar, yaitu OSI Layer 1 (Physical Layer). Ia hanya berfungsi sebagai titik koneksi pusat yang menerima sinyal dan menyebarkannya.
- Broadcast Data: Ketika hub menerima paket data dari satu port, ia akan menyalin dan mengirimkannya ke semua port lainnya, tanpa mempedulikan siapa penerima data yang sebenarnya.
Kelemahan Hub:
- Tidak Efisien: Karena menyebarkan data ke semua perangkat, hal ini menciptakan lalu lintas jaringan yang tidak perlu dan membuang bandwidth.
- Rentan Collision: Ketika banyak perangkat mengirim data secara bersamaan, tabrakan data (collision) sangat mungkin terjadi, yang dapat memperlambat seluruh jaringan.
- Kurang Aman: Data yang disiarkan ke semua port bisa diakses oleh perangkat lain, menimbulkan risiko keamanan.
Perbedaan Utama: Hub vs. Switch
Perbedaan paling mendasar antara hub dan switch terletak pada cara mereka menangani lalu lintas data:
- Hub adalah "dumb" device yang menyiarkan (broadcast) semua data ke semua port.
- Switch adalah "smart" device yang dapat mengarahkan (forward) data hanya ke port yang dituju berdasarkan MAC address.
| Fitur | Hub | Switch |
| Lapisan OSI | Physical Layer (Layer 1) | Data Link Layer (Layer 2) |
| Cara Kerja | Meneruskan sinyal ke semua port (broadcast) | Mengirim data ke port tujuan (unicast) |
| Efisiensi | Rendah | Tinggi |
| Kecepatan | Lambat, karena sering terjadi collision | Lebih cepat dan stabil |
| Keamanan | Rendah | Lebih tinggi |
| Harga | Lebih murah | Lebih mahal |
